Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Selain penyebaran virus corona, media sosial seluruh dunia sedang heboh mengabarkan potensi "kiamat" planet Bumi, persis sehari setelah Hari Valentine.
Iya, 15 Februari 2020. Hari ini!
Pemicu kekhawatiran itu adalah sebuah benda langit besar (asteroid) yang berpotensi “menabrak” bumi, kebetulan, setelah Hari Valentine.
Baca Juga: Benda tertua di Bumi ditemukan di dalam meteor yang jatuh di Australia pada 1969
Seperti biasa, rumor ini segera mengingatkan orang pada film Armageddon, film lawas dibintangi Bruce Wills yang sudah berulang kali diputar di televisi.
Semua artikel tentang asteroid yang oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dijuluki 2002 PZ39 ini umumnya berdasarkan kenyataan, tapi perihal potensi bertabrakan dengan bumi terlalu dibesar-besarkan.
Boston Herald menyitir pernyataan seorang jabat NASA bahwa NASA telah memantau objek yang mendekati bumi sejak lama, dan menyimpulkan tidak ada bahaya yang ditimbulkan.
Banyak artikel yang menceritakan skenario rinci seandainya benda ini benar-benar menabrak bumi, termasuk bisa memusnahkan makluk hidup di satu benua.
Senin ada lagi asteroid yang mendekati numi dengan jarak jauh lebih dekat (baca di halaman selanjutnya) >>
Namun, secara ilmiah tidak ada alasan umat manusia untuk khawatir kejadian itu bakal terjadi hari ini.
Menurut Pusat Studi Objek Dekat-Bumi NASA, perjumpaan terdekat Bumi dengan asteroid 2002 PZ39 akan terjadi pada jarak sekitar 3,6 juta mil 5,79 juta kilometer (km).
Sulit membayangkan sedekat apa jarak itu? Tenang itu setara 15 kali jarak Bumi dan Bulan!
Sedekat-dekatnya lintasan asteroid pemicu kiamat itu dengan bumi, menurut NASA, jaraknya masih sangat jauh dari planet tercinta ini.
Jadi, pendek kata, Bumi dan asteroid 2002 PZ39 memang akan melalui persimpangan yang sama di angkasa sana, tapi tidak dalam waktu bersamaan.
Asteroid menghebohkan ini bukan benda langit pertama bakal paling dekat mendekati bumi, juga bukan yang terakhir.
Kita bisa melihat benda langit apa saja lewat laman Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS). Mereka menampilkan daftar benda langit yang mendekati bumi dalam 60 hari ke depan.
Nah, ternyata, Senin lusa, 17 Februari 2020, malah ada asteroid yang mungkin mendekati Bumi dengan jarak jauh lebih dekat, hanya sejauh jarak ke Bulan!
Cuma, ini tidak menghebohkan karena diameter asteroid bernama 2018 CW2 ini cuma 21-47 meter, jauh lebih kecil dari diameter 2002 PZ39.
Anda masih was-was dunia akan kiamat benar tidak hari ini, mari kita nantikan Magrib nanti, pukul 18:05 WIB. Itu saat Bumi dan asteroid 2002 PZ39 paling berdekatan.
- Cara tangan besi Korea Utara tangani virus corona: Eksekusi mati dan diasingkan
- Korea Utara tembak mati warga yang keluar karantina virus corona
- Tisu toilet berubah menjadi mata uang paling diburu di Singapura dan Hong Kong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
