kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.949   -80,00   -0,50%
  • IDX 7.196   15,60   0,22%
  • KOMPAS100 1.104   1,48   0,13%
  • LQ45 874   -1,27   -0,15%
  • ISSI 222   2,19   1,00%
  • IDX30 446   -1,13   -0,25%
  • IDXHIDIV20 539   0,14   0,03%
  • IDX80 127   0,10   0,08%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 149   0,06   0,04%

Beredar kabar kartu ATM belum berlogo GPN akan dinonaktifkan, BI: Itu hoaks


Selasa, 11 September 2018 / 17:11 WIB
Beredar kabar kartu ATM belum berlogo GPN akan dinonaktifkan, BI: Itu hoaks
ILUSTRASI. Mesin ATM perbankan

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan beredar pesan singkat di jejaring sosial dan aplikasi berbagi pesan yang menyebutkan bahwa seluruh kartu debit yang belum menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) akan dinonaktifkan pada akhir Desember 2018.

Berdasarkan kabar yang menyebar tersebut, apabila kartu debit atau ATM tidak segera diganti dengan logo GPN maka nasabah akan terblokir secara otomatis. Adapun, syarat pengganti kartu ATM biasa menjadi berlogo GPN antara lain kartu identitas (KTP), buku tabungan dan kartu ATM lama.

Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara GPN mengatakan bahwa berita tersebut hoaks. Kepala Departemen Surveilans Sistem Keuangan BI Sempa Arih H. Sitepu menegaskan bahwa berita tersebut bohong. "Tidak benar berita itu," ujarnya singkat.

PT Bank Mandiri Tbk juga menegaskan, kabar tersebut palsu. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menyebutkan, kartu berlogo GPN diberikan ke pemegang kartu yang baru. Artinya nasabah atau pemegang kartu ATM lama dapat secara sukarela menukarkan kartunya dengan berlogo GPN di masing-masing bank penerbit.

"Tidak benar itu. Hoaks. GPN diberikan ke pemegang kartu yang baru jadi nasabah kartu lama yang secara rela yang ingin juga mempunyai kartu GPN bisa menukarkan. Dibebaskan," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/9).

Rohan menambahkan,  target dari Bank Indonesia selaku pemangku kebijakan antara lain 30% kartu debit harus menggunakan logo GPN tahun ini.

Memang, sebelumnya BI menyatakan bahwa sampai dengan Juli 2018 penukaran kartu debit berlogo GPN telah mencapai kisaran 10% sampai 15% dari kartu ATM beredar. Sampai dengan awal kuartal III 2018, dalam pemberitaan Kontan.co.id (13/8), BI setidaknya sudah menerbitkan 500.000 kartu debit berlogo GPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×